November 03, 2021

Melihat Lebih Dekat Danau di Jantung RER

Danau bisa ditemukan diseluruh belahan dunia, mulai dari pegunungan hingga gurun pasir, bahkan di hutan rawa gambut. Namun seiring bertambahnya populasi manusia, ancaman terhadap danau-danau ini semakin meningkat. Lingkungan perairan danau yang sehat dapat bertahan terhadap perubahan iklim dan dapat menjadi bagian integral dari restorasi ekosistem.

Di Semenanjung Kampar, tempat Restorasi Ekosistem Riau (RER) berada, terdapat beberapa danau di antaranya Tasik Belat, Tasik Metas, Tasik Serkap, dan Tasik Lakar, dimana yang terbesar memiliki panjang 8 kilometer dan lebar 2 kilometer. Dari danau-danau tersebut, lima sungai berkelok-kelok mengalir dari pusat semenanjung membentuk sistem sungai utama di Semenanjung Kampar.

Namun, ada sebuah danau yang terbilang unik di dalam kawasan RER, yaitu Danau Tasik Lakar. Danau ini terletak di hutan gambut sedalam 11 meter, sekitar 23 km sebelah utara Sungai Kampar. Danau Tasik Lakar adalah satu-satunya danau yang sepenuhnya berada di dalam wilayah restorasi.

A healthy lake’s aquatic environment can be an integral part of an ecosystem restoration. Here are several lakes in Kampar Peninsula & How RER protect and restore ecologically.

Tasik Lakar

Hal lain yang membuat Danau Tasik Lakar unik juga karena terdapat pulau kecil di tengahnya. Pulau yang berukuran sekitar 250 meter persegi ini memiliki vegetasi hutan gambut yang sama dengan wilayah di tepi danau.

Pulau ini juga merupakan salah satu dari beberapa lokasi Kalong besar (Pteropus vampyrus) bersarang, salah satu spesies kelelawar terbesar di dunia.

A healthy lake’s aquatic environment can be an integral part of an ecosystem restoration. Here are several lakes in Kampar Peninsula & How RER protect and restore ecologically.

Tasik Lakar begitu unik dengan adanya pulau kecil di tengah.

Pepohonan di sekitar Danau Tasik Lakar serta pulau yang berada di tengahnya menjadi tempat bertengger yang sempurna bagi Kalong besar karena spesies ini sangat menyukai pohon-pohon besar dan lebih suka bertengger di wilayah yang belum terjamah manusia.

Danau Tasik Lakar memang tak terjamah karena letaknya yang jauh di jantung RER, sehingga sangat sulit untuk dijangkau. Bahkan perahu kecil atau ketinting tidak bisa menembus ke lokasi tersebut. Untuk mengatasi hal ini, tim RER biasanya melakukan patroli udara secara berkala karena patroli darat ke danau yang panjang dan sulit, serta akan memakan waktu berhari-hari untuk sampai ke sana dengan berjalan kaki.

Badan air yang belum terjamah dan tidak terkontaminasi adalah salah satu habitat dengan spesies flora dan fauna paling beragam di dunia. Karena semakin tercemarnya sumber-sumber air dari penggunaannya yang berlebihan, pembendungan, atau penyaluran untuk irigasi, semakin sedikit badan air yang dapat menopang keanekaragaman hayati yang kaya.

A healthy lake’s aquatic environment can be an integral part of an ecosystem restoration. Here are several lakes in Kampar Peninsula & How RER protect and restore ecologically.

kalong besar, salah satu jenis kelelawar terbesar di dunia

Ini adalah salah satu alasan utama program RER untuk melindungi dan memulihkan lanskap hutan gambut yang penting secara ekologis di Semenanjung Kampar.

Semenanjung Kampar di Sumatra adalah salah satu wilayah gambut terbesar di Asia Tenggara dan salah satu yang paling terancam. Hutan tropisnya kaya akan keanekaragaman hayati dan mendukung spesies satwa liar yang terancam punah, termasuk Harimau sumatera, Kucing berkepala datar, dan Beruang madu, di antara banyak lainnya.

Bagi wilayah sepenting Semenanjung Kampar, setiap tempat merupakan habitat bagi ratusan spesies yang sangat penting bagi keanekaragaman hayati di seluruh dunia.

RER 2023 Progress Report