Desember 10, 2020

Apis dorsata, Sang Lebah Madu Pohon Sialang

Apakah kamu pernah mencicipi Madu Hutan Riau? Madu lezat itu dibuat oleh spesies lebah madu terbesar di Asia Tenggara, Apis dorsata yang mengumpulkan madu dari ratusan pohon berbeda yang ada di dalam dan di sekeliling area RER. Lebah ini membangun sarang dengan lebar sekitar 1,5 meter dan tinggi 70 cm di Pohon Sialang yang menjulang yang kebanyakan merupakan spesies Koompasia excelsa atau pohon tinggi lainnya seperti Alstonia scholaris. Sialang berarti “pohon yang menjadi rumah lebah” dan bukan merupakan nama spesies pohon tertentu.

LEBAH MADU RAKSASA (APIS DORSATA)

Lebah mau ini merupakan asli Asia, khususnya Indonesia dan Malaysia. Dengan panjang sekitar 3 cm, mereka lebih besar hampir dua kali lipat dari ukuran lebah madu Eropa. Sarang mereka biasanya berupa sisir-sisir besar yang menggantung seperti dibawah batang pohon.

SARANG MADU BESAR DI BATANG POHON

Lebah madu ini adalah makhluk eusosial yang artinya mereka hidup berkelompok yang terdiri dari satu betina dan beberapa pejantan yang bereproduksi secara aktif. Karakteristik lainnya adalah pemeliharaan lebah muda secara bersama, memiliki beberapa generasi dalam satu koloni, dan pembagian tugas. Sebuah koloni biasanya terdiri dari satu ratu lebah, dan beberapa drone (lebah jantan yang bertugas mengawini ratu lebah) serta ribuan lebah pekerja.

Apis dorsata memiliki peran penting dalam upaya RER memulihkan hutan. Mereka adalah penyerbuk, salah satu faktor penting dalam reproduksi tumbuhan. Lebah-lebah ini membantu hutan dengan membantu spesiasi tumbuhan, mendorong keragaman genetis hutan, dan menjaga kestabilan ekosistem. Saat lebah madu mengumpulkan nektar, serbuk sari bunga ikut menempel ke lebah tersebut dan saat sang lebah mengunjungi bunga lain, serbuk sari tersebut ikut menempel ke bunga ini yang akhirnya mendorong reproduksi tumbuhan.

PANDANGAN JARAK DEKAT LEBAH MADU YANG BEKERJA DI SARANGNYA

Lebah juga meningkatkan kemungkinan penyerbukan silang antara individu berbeda dalam satu satu spesies. Di dalam lingkungan yang dinamis, hal ini akan mendorong keragaman genetik yang memungkinkan individu tumbuhan tertentu menjadi lebih mampu untuk beradaptasi di lingkungan baru sehingga memastikan kelangsungan hidup spesies tersebut.

Salah satu ancaman biologis terhadap lebah ini dating dari udara. Terbang menghindari musim dingin di utara, ribuan burung Sikep Madu Asia bermigrasi ke selatan, dan sebagian dari mereka bermukim sementara di Sumatra. Sebagaimana namanya, burung ini pemangsa ini memiliki kebiasaan untuk menghancurkan sarang lebah madu. Dan saat itu terjadi, Apis dorsata akan berubah menjadi kumpulan lebah yang akan menyerang apa saja, bahkan termasuk manusia.

RER Special Report 2023